Karateristik Genteng Pancasan
Bagi Anda yang menginginkan genteng Sokka Pancasan menjadi atap rumah, Anda perlu mempertimbangkan beberapa karateristik genteng Sokka Pancasan yang akan membuat rumah Anda semakin indah dan sesuai selera. Berikut kami beberkan karateristiknya dan Modelnya :
1.Genteng Plentong Bulet & Papak
PLENTONG PAPAK
Genteng Plentong ada 2 macam, plentong bunder dan plentong gepak. Selain karena pemasangannya yang mudah, genteng ini juga menjadi genteng paling murah dibanding dengan genteng sokka lainnya. Biasanya proyek-proyek bedah rumah dan bangunan pemerintah seperti sekolah, puskesmas dan rumah sakit menggunakan genteng jenis ini. Genteng ini juga cocok digunakan untuk rumah model joglo karena kesan klasiknya yang terpancar. Dengan beratnya yang kisaran 1,5 kg/buah membuat beban reng rumah Anda memiliki tekanan yang ringan dan menjadikannya awet.
2.Genteng Mantili
MANTILI/MAGAZ
Genteng Mantili sebetulnya merupakan modifikasi dari genteng plentong bunder. Di Kebumen genteng Mantili sering disebut dengan genteng Magas. Pergantian nama ini sebenarnya berawal dari motif yang dirubah pada mesin pencetaknya. Motifnya dibuat lebih sederhana sehingga produksinya bisa digenjot lebih cepat. Dengan lekungan yang sedikit lebih besar genteng magas sedang menjadi trend di kalangan kelas menengah (midle class). Dengan berat di kisaran 1,7 kg/buah menjadikan genteng ini cocok dipasang di rangka baja ringan yang digandrungi kalangan kelas menengah ke atas
3.Genteng Marando
MARANDO
Genteng morando memiliki lekungan dan ukuran yang lebih besar dari genteng magas sehingga memberikan kesan mewah/lux. Anda bisa berhemat dalam membeli reng dan usuk kayu karena genteng ini besar/jumbo. Jika dibandingkan 3 jenis genteng diatas perbandingan antara genteng morando dan genteng plentong/magas/kodok adalah 18 : 25. Bentuknya yang besar membuat proses pembuatannya lebih lama menjadikan genteng ini berharga paling mahal diantara yang lainnya. Dengan berat kisaran 2,7 sd 3 kg para konsumen yang menggunakan genteng ini harus menggunakan kayu yang benar-benar keras macam jati dan kayu dari kalimantan. Atau jikapun menggunakan rangka baja ringan, perlu dipastikan bahwa kuda-kudanya benar-benar kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar